Jumat, 19 Maret 2010

Mengenal Sindrom Asperger

Sindrom Asperger merupakan kekacauan perkembangan yang mempengaruhi kemampuan seorang anak untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Anak-anak dengan sindrom asperger menunjukkan kejanggalan sosial yang khas dan menunjukkan ketertarikan pada suatu topik pembicaraan tertentu .

Perkiraan konservatif menunjukkan 2 dari 10.000 anak-anak mempunyai sindrom asperger, dan telah ditemukan tiga sampai empat kali anak laki-laki yang mempunyai kekacauan seperti ini berlaku seperti perempuan. Sampai saat ini belum ditemukan obat untuk sindrom asperger, tetapi perlakuan yang baik dapat membantu anak-anak untuk belajar bagaimana bergaul lebih baik dengan teman sebayanya.

Tanda-tanda yang terlihat dari sindrom asperger antara lain :

- menarik perhatian di satu sisi, pembicaraan yang bertele-tele, tidak mempedulikan jika seorang pendengar mendengarkan atau coba mengganti pokok pembicaraan.

- memperlihatkan komunikasi non verbal yang tidak biasa, seperti menghindari bertatapan mata, jarang sekali memperlihatkan ekspresi wajah, atau memperlihatkan gerak badan dan isyarat yang aneh

- menunjukkan ketertarikan yang hebat terhadap satu atau dua hal tertentu, subyek yang terbatas seperti statistik permainan baseball, jadwal kereta api, cuaca atau ular

- kelihatan tidak mengerti, merasa empati atau sensitif dengan perasaan orang lain

- sulit untuk ''membaca'' atau untuk memahami kejenakaan orang lain

- berbicara dengan suara yang monoton, kaku, atau tidak biasa cepat

- pergerakannya kikuk- mempunyai sikap yang aneh dan gaya berjalannya kaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar